Legenda dan Fakta Danau Xihu


Pada zaman dahulu, naga dan burung hong yang tinggal di surga menemui satu batu giok putih di pulau. Mereka bersama memahat batu giok itu selama beberapa tahun sehingga akhirnya batu giok itu menjadi mutiara yang berkilau dan mutiara itu mempunyai kemampuan yang ajaib. Cahayanya menyinari mana, pohon-pohon di sana akan hijau sepanjang tahun, beragam bunga akan memekar bersama. Tak lama kemudian, keberadaan mutiara ini diketahui oleh Ibu Ratu Barat Xi Wangmu. Dia menugaskan tentara di surga merebut dan mengambil mutiara ini. Naga dan burung hong pergi ke pendiaman Ibu Ratu Barat Xi Wangmu untuk minta mutiara itu dikembali, tetapi Ibu Ratu Barat Xi Wangmu tidak mau. Oleh karena itu, mereka mulai merebut mutiara. Ibu Ratu Barat Xi Wangmu tidak sengaja melepaskan tangannya dalam perebutan itu. Mutiara itu jatuh ke dunia dan menjadi Danau Xihu yang indah. Naga dan burung hong kumudian turun ke dunia juga. Mereka menjadi Gunung Yulong dan Gunung Fenghuang agar melindungi Danau Xihu.


Sebenarnya, menurut catatan sejarah, pada dinasti Qin, Danau Xihu masih satu teluk yang berhubungan dengan Sungai Qiantang. Gunung Wu dan Gunung Baoshi berdiri di bagian selatan dan bagian utara Danau Xihu. Kemudian, karena diterpa pasang naik dan pasang surut, pasir lama-kelamaan mengendap di sekitar dua gunung itu menjadi bukit pasir. Bukit pasir berangsur-angsur menjulur ke timur, selatan, dan utara sehingga dua bukit pasir bergabung menjadi daratan. Terbentuknya daratan itu memisahkan teluk dan Sungai Qiantang. Teluk itu menjadi danau. Danau itu adalah Danau Xihu.


Anak dipangku di lepaskan, beruk di rimba di susukan.

评论

发表评论

此博客中的热门博文

Pakaian tradisional Tiongkok--Hanfu

Permainan Anak Khas Tiongkok—Sepak Kenchi